JAKARTA – Merayakan ulang tahun ke-55 Universitas Jember mengadakan serangkaian kegiatan. Dibuka dengan pidato pembukaan oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan, kegiatan ini diramaikan dengan launching SINGSARAS, senam Agromedis, peresmian Sekolah Desan Burno, pameran hingga berbagai hiburan.
Moh. Hasan dalam sambutannya mengajak sepitas akademika Universitas Jember untuk menjadi pahlawan sesuai bagiannya. Hal ini dikarenakan momentum ulang tahun Unej bertepatan dengan Hari Pahlawan.
 Baca juga: Unej Tambah Program Studi, dari Perjalanan Wisata hingga Akuntan
“Ini dorongan segenap Keluarga Besar Universitas Jember untuk menjadi pahlawan-pahlawan pendidikan sesuai porsi dan fungsinya masing-masing. Sehingga keberadaan Universitas Jember dapat dirasakan manfaatnya oleh segenap warga Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya mengutip laman resmi Universitas Jember, Selasa (12/11/2019),
Setelah itu, kegiatan dies natalis dimeriahkan pengenalan Singsaras atau Singkos Disawut Sebagai Beras oleh para peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Teknologi sederhana ini diharapkan dapat diolah oleh setiap rumah di Indonesia tanpa teknologi tinggi.
 Baca juga: Rektor UNEJ: Menuntut Ilmu Tidak Harus di Bangku Sekolah
“Kemunculan Singsaras diharapkan dapat menurunkan konsumsi beras Indonesia yang cukup tinggi, yakni 114,6 kg per kapita per tahun,” ungkap Ketua LP2M, Prof. Achmad Subagio.
“Pengolahan Singsaras sangat mudah, dimulai dengan pemilihan singkong yang baik dari varietas manis dengan HCN rendah, pengupasan, pencucian, pembuatan sawut, perendaman untuk menghilangkan tapioka yang di luar, pemerasan, perendaman dengan bumbu yang sesuai, dan pengeringan. Produk yang dihasilkan berupa sawut-sawut kering berwarna putih cerah. Cara memasaknya juga sederhana, dapat dengan dicampur beras dengan perbandingan satu banding satu dan dimasak dengan menggunakan rice cooker,” tambah Achmad.
 Baca juga: Ternyata Bonggol Jagung Bisa untuk Bahan Dasar Plastik, Caranya?
Fakultas Kedokteran Universitas Jember juga menyuguhkan senam Agromedis. Agromedis adalah ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan terkait seluruh kegiatan pertanian dan lingkungannya, mencakup pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan dalam lingkungan biologi, fisika, kimia, dan sosial budaya.
Follow Berita Okezone di Google News