"Tahun lalu, Aku sedang mengecek postingan lama di Facebook sambil mengenang kembali masa itu. Aku dikejutkan dengan postingan salah satu kawan baik ku. Ia mengepost tentang Aku yang meninggalkan Taiwan untuk belajar ke Jepang. Di dalamnya, ada panggilan ejekan tentang aku yang mengkhianati teman kelas lama ku saat masih SMP," tulisnya.
Setelah mengenang kejadian-kejadian perundungan terhadap dirinya, ia mengaku tidak tahu harus sedih atau tidak. Tahun 2010 menjadi tahun di mana ia frustasi karena menjadi target bullying padahal ia tidak melakukan apa-apa.
"Pelajaran yang bisa kuambil adalah, Aku berhasil mendapatkan kembali kepercayaan diriku dan tidak membiarkan pengalamanku saat di-bully menelan harga diriku," pungkas Chung.
(Rani Hardjanti)