Hal ini membuat peserta dapat mempertimbangkan hasil nilai yang didapat, untuk mendaftar di PTN yang dirasa memiliki peluang tertinggi untuk diterima.
"Maka orang akan jadi rasional, misal kalau nilainya sebesar ini maka enggak bisa masuk PTN A, sehingga tidak mendaftar ke sana, kemudian berpikir untuk mendaftar di PTN yang mana paling tepat," jelas dia dalam konferensi pers di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (9/7/2019) kemarin.
Kendati demikian, meski terlihat jumlah pendaftarnya turun namun UI tetap sebagai PTN dengan nilai tertinggi. "Pendaftar dengan nilai tinggi itu antara lain ada di UI, UGM, ITB," katanya.
(Rani Hardjanti)