Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditemukan 17 Mulut Gua Baru di Papua, Hasil Ekspedisi Mapala UI

Vanni Firdaus Yuliandi , Jurnalis-Selasa, 04 September 2018 |18:11 WIB
Ditemukan 17 Mulut Gua Baru di Papua, Hasil Ekspedisi Mapala UI
Ekspedisi Mapala UI di Papua Barat (Foto: Universitas Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Salah satu tim ekspedisi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas (UI) sukses menemukan 17 mulut gua tersembunyi di kawasan karst Pegunungan Arfak, Papua Barat. Penemuan tersebut berhasil dihimpun usai tim turun lapangan di Distrik Testega.

Penelusuran dilakukan oleh tiga anggota Mapala UI, satu mahasiswa Universitas Papua, dan satu mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai penanggung jawab dokumentasi.

Selama enam hari, tim telusur gua berhasil melalui berbagai tantangan medan yang lumayan ekstrem, seperti tebing-tebing dan cerukan-cerukan yang mendominasi jalur.

Abdurrahman Aslam, anggota Mapala UI yang bertindak sebagai penanggung jawab teknis tim menyebut, bahwa timnya telah mengetahui kondisi medan yang sulit melalui citra satelit seperti cekungan tertutup, sungai yang terputus, hingga lubang hitam.

(Foto: Universitas Indonesia)

“Mulut-mulut gua di kawasan karst Testega ini sebagian besar tertutup tanah dan dedaunan ketika pertama kali ditemukan,” ujarnya, seperti dikutip dari situs UI, Selasa (4/9/2018).

Melalui penemuan ini, Mapala UI menjadi tim pertama yang menembus kawasan kawasan karst di Distrik Testega. Gua-gua yang diinventarisasi pun sebelumnya belum pernah ditemukan oleh tim lain.

Saat ini, tim telusur gua telah bergabung dengan tim besar Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Manokwari, Papua Barat, guna menyusun laporan rekomendasi yang akan dipresentasikan di hadapan para pemangku kepentingan pariwisata Papua Barat.

Temuan ini diharapkan bisa mengangkat aneka potensi pariwisata minat khusus yang tersembunyi di Provinsi Papua Barat.

Sebelumnya, Mapala UI telah memberangkatkan empat tim melalui Ekspedisi Bumi Cenderawasih yang telah dimulai sejak tanggal 9 Agustus 2018, yakni tim arung jeram, paralayang, telusur gua, serta tim bakti sosial kesehatan ke Kabupaten Manokwari dan Pegunungan Arfak.

(Feb)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement