JAKARTA – Pada era persaingan global, kerja keras tidak bisa dijadikan satu-satunya modal untuk bertahan. Sadar akan hal itu, Industrial Business Fair (IBF) 2017 diselenggarakan di Kampus A Universitas Trisakti (Usakti), Jl. Kyai Tapa No.1, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (24/11/2017).
Acara yang dibuka oleh Wakil Rekor IV Prof. Ir. Asri Nugrahanti, M.S., Ph.D. IPU itu menghadirkan 23 kelompok dengan produk inovasi di bidang energi dan lingkungan, sesuai dengan tema besar “Innovation in Energy and Environment”. Tujuan dibentuknya acara ini, menurut Ketua Acara Muhammad Falah, ialah melatih mahasiswa menjadi technopreneurship, yaitu wirausaha berbasis teknologi.
Baca juga:
(Mahasiswa Ciptakan Aplikasi 'Melijo' untuk Bantu Petani)
“Tujuannya, memberi edukasi dan challenge untuk menjadi technopreneur sesuai dengan visi dan misi Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti,” tuturnya kepada Okezone.
Senada itu, Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Rina Fitriana, ST, MM menambahkan, “Acara ini sesuai dengan visi misi, sesuai dengan business plan. Jadi, suatu saat anak-anak tidak hanya cari kerja, tapi juga bisa ciptakan lapangan kerja.”
Baca juga:
(Mahasiswa ITS Rancang Hovercraft dengan Desain Terbaik)
Industrial Business Plan merupakan puncak dari rangkaian perancangan industri manufaktur yang telah dipersiapkan sekira tujuh bulan. Dengan menggandeng kerja sama dengan berbagai pihak, Arnolt K. Pakpahan sebagai ketua pelaksana mewakili dosen berharap Industrial Business Fair 2017 dapat mencetak pengusaha-pengusaha baru.
(Susi Fatimah)