Pada kesempatan itu, menteri agama juga memuji alumni-alumni Al Azhar yang sebagian besar menghimpun dan mempersatukan umat Islam serta senantiasa memelihara keragaman pandangan keagamaan dalam internal umat Islam itu sendiri. Bahkan juga keberagaman pandangan keagamaan di luar Islam.
Inilah yang dalam kontek global sekarang ini semakin memiliki tingkat urgensi dan relevansi yang tinggi. Keberadaan Al-Azhar semakin relevan karena alumni-alumninya semakin dibutuhkan agar peradaban dunia ini tidak semakin menurun kualitasnya.
"Karena kompetisi hidup yang semakin keras, tajam dan besar yang seringkali sebagian kita justru menggunakan agama untuk saling menegasikan antara satu dengan yang lainnya," tegasnya.
Karena itu, ia memberikan apreasi atas tema moderasi Islam ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk disyukuri. Karena menurutnya disinilah letak kekuatan sesungguhnya Al-Azhar yang semakin dibutuhkan oleh tidak hanya umat Islam tapi seluruh warga dunia di era globalisasi.
(Susi Fatimah)