KAIRO - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI), KH Miftachul Akhyar menyebut Al-Azhar merupakan kiblat keilmuan bagi seluruh dunia.
Saat menemui Deputi Grand Syekh Al-Azhar Mohammed Al-Dhuwainy di Ruang Wakil Rektor Universitas Al-Azhar, Rabu 4 Agustus 2021 waktu Kairo, ia turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian Universitas Al-Azhar kepada para mahasiswa Indonesia.
Baca juga: Ini Syarat Dapatkan Rekomendasi untuk Pelajar dan Mahasiswa Kuliah di Al Azhar Mesir
“Al-Azhar merupakan kiblat keilmuan bagi seluruh dunia yang menjadi sumber keilmuan dan pengetahuan yang jernih, serta memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia,” jelas Kiai Miftach, demikian dikutip pada laman resmi MUI, Jumat (6/8/2021).
Sementara itu, Deputi Grand Syekh Al-Azhar Mohammed Al-Dhuwainy mengatakan keinginannnya dari Al-Azhar untuk memperdalam hubungan antara Mesir dan Indonesia dengan menyiapkan berbagai aspek dukungan kepada mahasiswa Indonesia sehingga mereka dapat menjadi duta pemikiran wasathiyatul Islam saat kembali kampung halaman.
Baca juga: 3 Tahun Mengabdi di Indonesia, 26 Pengajar dari Al Azhar Kembali ke Mesir
Selain itu, dukungan pelatihan bagi para akademisi, imam dan da'i Indonesia melalui Akademi Internasional Al-Azhar guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi ide-ide ekstremis serta diskusi masalah-masalah kontemporer dengan pemikiran yang tercerahkan.