"Dia akan membawa suatu hal yang luar biasa di kampus kami," sebutnya.
Ahmed sendiri mem-posting tampilan aplikasinya beserta surat penerimaan (LoA) dari kampus ke akun Twitter-nya. Posting-an tersebut kemudian disukai dan dibagikan kembali oleh ribuan pengguna lainnya.
Selain Stanford, cowok yang giat mempromosikan toleransi itu juga diterima di Yale University dan Princeton University. Ahmed sendiri harus memutuskan pilihan studinya pada 1 Mei mendatang, termasuk jurusannya, apakah akan mengambil hubungan internasional, MIPA, atau ekonomi dan studi etis.
(Susi Fatimah)