MAKASSAR - Salah satu strategi mengkampanyekan semangat antikorupsi adalah dengan mengajak anak bermain, bergembira, dan belajar bersama. Ini yang dilakukan komunitas perempuan di Makassar yang tergabung di “Saya Perempuan Antikorupsi (SPAk)” terhadap murid sekolah.
Selasa (18/8/2015), SPAk mengumpulkan sebanyak 1.200 anak dari 62 Sekolah Dasar (SD) se-Makassar memainkan game antikorupsi di Lapangan Hertasning, Makassar. Aksi ribuan anak sekolah ini berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Game yang dimainkan anak-anak sekolah ini sejenis permainan monopoli mengangkat tema tertentu terkait Sembilan Nilai Antikorupsi (Semai). Sembilan Nilai Antikorupsi itu adalah kejujuran, kepedulian, kegigihan, keadilan, tanggungjawab, kerjasama, sederhana, keberanian dan kedisiplinan.
Salah satu contoh permainan itu, kasus yang dimunculkan kemudian dijawab masing-masing anak. Dari jawaban itu didiskusikan alasan mengapa memilih jawaban tersebut.