Rasa kemanusian yang tinggi terhadap nasib etnis Rohingya beserta anak-anaknya membuat bantuan untuk para pengungsi terus mengalir.
Salah satunya Partai Perindo di Aceh yang langsung turun ke lokasi pengungsian menyalurkan bantuan berupa sembako, peralatan mandi, dan perlengkapan ibadah. Perindo juga memberikan bantuan kepada perempuan dan anak-anak Rohingya.
“Semoga apa yang diberikan Partai Perindo bermanfaat bagi para pegungsi Rohingya, khususnya anak-anak pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan,” kata Ketua DPW Perindo Aceh, Hamdani.
Saat ini, 672 dari 1.759 pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang berada di Aceh masih menempati penampungan di Pelabuhan Kuala Langsa. Mereka masih menunggu mengenai kejelasan nasibnya.
Sebagian besar pengungsi Rohingya mengatakan tidak ingin kembali ke Myanmar dan berharap mendapat perlindungan sementara dari Pemerintah Indonesia.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))