Untuk lebih jauh melihat gambaran beasiswa ke Australia, Ima menyarankan untuk membuka laman internet di www.australiaawardsindonesia.org. Di sana tertera bagaiman untuk melakukan pendaftaran baik melalui pos maupun secara online.
Tak jauh beda disampaikan Rumtini Suwarno, Kadiv Penyaluran Dana Pendidikan LPDP (Pemerintah Indonesia). Rumtini menjelaskan bahwa LPDP juga sangat terbuka untuk umum dan peraih beasiswa bisa memilih universitas di seluruh dunia.
Seminar itu mendapat antusias dari kalangan civitas akademika, baik dari dosen maupun mahasiswa. Tak hanya dari kampus UII Yogyakarta, namun berbagai universitas di Yogyakarta terlihat hadir dalam forum tanya jawab. Seperti dari UGM, UIN, UNY, UST, Sanatadarma, hingga UPN Veteran Yogyakarta.
Bahkan, ada juga peserta dari IAIN Surakarta, Solo ingin meneruskan pendidikan di Australia. Dia, Luqman yang secara langsung menyampaikan keinginan agar mendapat beasiswa untuk meneruskan S2 nantinya. (afr)
(Rifa Nadia Nurfuadah)