Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Impian Kuliah di Luar Negeri

Prabowo , Jurnalis-Kamis, 21 Mei 2015 |18:43 WIB
Wujudkan Impian Kuliah di Luar Negeri
Banyak cara untuk bisa mendapatkan beasiswa keluar negeri. (Foto: Prabowo/ Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Banyak cara ditempuh untuk meneruskan jenjang pendidikan di luar negeri, salah satunya dengan mencari beasiswa. Dengan beasiswa itu jelas akan mengurai beban biaya pendidikan yang membengkak karena dijamin pemberi beasiswa.

"Untuk mendapatkan beasiswa ke Australia terbuka untuk umum, ada proses seleksi yang kompetitif," kata Ima Widyastuti, perwakilan dari Australian Awards Indonesia dalam seminar dan talkshow beasiswa bertema 'Turn Mirrors Into Windows' mengubah kaca menjadi jendela, atau mewujudkan impian jadi nyata di Gedung Kahar Muzakir Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km 14 Yogyakarta, Kamis (21/5/2015).

Ada persyaratan umum dan khusus untuk mendapat beasiswa ke negeri kangguru itu. Persyaratan umum mulai dari Warga Negara Indonesia, bersedia mengikuti program English for Academic Purposes sebelum berangkat, memenuhi syarat imigrasi dan universitas yang dituju, serta mengisi form lengkap dengan benar.

"Jika salah mengisi form, dipastikan gagal dan impian mendapat beasiswa kandas," ujar alumni AAI lulus tahun 2011 di Universitas Camberra, Australia itu. Untuk syarat khusus, kata dia, bukan CPNS, usia maksimal 42 tahun, IPK 2.9, skor bahasa Inggris TOEFL untuk master 500 untuk doktor 550 atau skor IELTS lima untuk master dan enam untuk doktor.

Untuk lebih jauh melihat gambaran beasiswa ke Australia, Ima menyarankan untuk membuka laman internet di www.australiaawardsindonesia.org. Di sana tertera bagaiman untuk melakukan pendaftaran baik melalui pos maupun secara online.

Tak jauh beda disampaikan Rumtini Suwarno, Kadiv Penyaluran Dana Pendidikan LPDP (Pemerintah Indonesia). Rumtini menjelaskan bahwa LPDP juga sangat terbuka untuk umum dan peraih beasiswa bisa memilih universitas di seluruh dunia.

Seminar itu mendapat antusias dari kalangan civitas akademika, baik dari dosen maupun mahasiswa. Tak hanya dari kampus UII Yogyakarta, namun berbagai universitas di Yogyakarta terlihat hadir dalam forum tanya jawab. Seperti dari UGM, UIN, UNY, UST, Sanatadarma, hingga UPN Veteran Yogyakarta.

Bahkan, ada juga peserta dari IAIN Surakarta, Solo ingin meneruskan pendidikan di Australia. Dia, Luqman yang secara langsung menyampaikan keinginan agar mendapat beasiswa untuk meneruskan S2 nantinya. (afr)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement