JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendapat laporan tentang kebocoran soal ujian nasional (UN) di kelompok IPA. Temuan ini mendorong FSGI menulis surat resmi kepada Presiden Jokowi.
Menurut Sekjen FSGI, Retno Listyarti, masalah kecurangan Ujian Nasional (UN) selalu berulang dari tahun ke tahun. Meskipun jumlah laporan menurun drastis, kata Retno, kecurangan UN tahun ini tergolong yang paling masif
"Saya akan buat laporan resmi langsung ke Pak Jokowi karena ini adalah kebijakan nasional," ungkap Retno pada konferensi pers di gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Rabu (15/4/2015).
Kepala sekolah SMAN 3 Jakarta ini berharap ada perubahan pada kebijakan sehingga UN hanya dijadikan sebagai fungsi pemetaan. Menurut Retno, kecurangan masih terjadi karena UN masih digunakan untuk fungsi-fungsi lain, seperti syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan murid.