Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelajar Inggris Galang Dana untuk Korban Tsunami Aceh

Antara , Jurnalis-Senin, 05 Januari 2015 |17:06 WIB
Pelajar Inggris Galang Dana untuk Korban Tsunami Aceh
Pengunjung Museum Tsunami memperhatikan nama-nama korban tsunami Aceh pada diorama sumur doa. (Foto: dok. Okezone)
A
A
A

Ayah Thayeb sendiri lahir di Kota Paureulak, Aceh. Karena itulah dia sangat menghargai usaha yang dilakukan Yusuf Islam yang datang ke Aceh sebulan setelah bencana stunami dan ikut membantu para korban serta membuka kantor di Aceh pada 2005. "Sekecil apa pun bantuan yang diberikan sangat berharga, khususnya untuk pendidikan anak-anak di Aceh," ujar Thayeb.

Dalam acara malam dana itu ditampilkan pesan video dari anak-anak yatim itu yang mengungkapkan harapan dan aspirasi mereka untuk masa depan. Yayasan sosial Small Kindness yang didirikan Yusuf Islam pada 2000 terus berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan di Indonesia dan khususnya untuk membantu anak-anak dan keluarga dari Banda Aceh mencapai impian mereka dan membangun kembali kehidupan mereka.

Small Kindness tidak saja memberikan bantuan untuk anak anak di Aceh Indonesia tetapi juga memberikan bantuan di seluruh dunia. Secara khusus, yayasan ini telah memainkan peran penting dalam memberikan bantuan kepada anak yatim dan kekuatan di Bosnia Herzegovina, Kosovo, Serbia , dan negara-negara Balkan lainnya.

Rahim Kane menyebutkan, Small Kindness tidak fokus pada satu jenis bantuan namun juga memberikan dukungan keuangan, makanan, pakaian, obat-obatan, dan pendidikan.

"Kami juga mengkhususkan diri dalam program jangka panjang dengan membantu anak-anak yang telah menyelesaikan sekolah dengan mencarikan pekerjaan. Kami sangat beruntung dengan dukungan dari Yusuf Islam Foundation untuk menutupi biaya administrasi dengan demikian dana yang terkumpul 100 persen diberikan untuk yang membutuhkan," imbuh Kane.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement