Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tantangan Kendalikan Balon dari STT Nurul Fikri

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2014 |23:10 WIB
Tantangan Kendalikan Balon dari STT Nurul Fikri
Tantangan Kendalikan Balon dari STT Nurul Fikri. (Foto: dok. STT Terpadu Nurul Fikri)
A
A
A

JAKARTA - Ada tantangan unik dari Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Fikri. Melalui game Balloon Bender, kita ditantang mengendalikan balon merah agar selamat dari berbagai rintangan.

Permainan bergenre kasual dan berbasis Android ini dibuat oleh mahasiswa tingkat dua, yaitu Taufiq, Fachry, Perdi dan Izzudin. Mereka memang berniat membuat permainan yang menyenangkan, tapi juga menantang dan memiliki greget.

Taufiq, sang programmer, menyebut, mereka membutuhkan waktu kurang dari dua minggu untuk menyelesaikan pembuatan game tersebut. Tools-nya sendiri sudah dipelajari sejak awal 2013 lalu.

"Kami berbagi tugas dalam mendesain gameplay, gambar, dan pemprogramannya," ujar Taufiq, seperti dikutip dari keterangan tertulis STT Terpadu Nurul Fikri, Kamis (23/10/2014).

Taufiq menjelaskan, pemain game Balloon Bender harus mengendalikan sebuah balon merah untuk menghindari berbagai rintangan. Dinding polos akan membuat balon terpantul, kemudian ada juga dinding berduri dan dinding yang mengejar dari bawah.

"Pemain harus membuat balonnya terbang tinggi setinggi-tingginya, berpacu dengan batas yang semakin mendekat sambil mengumpulkan berbagai macam bonus untuk meningkatkan skor," papar Taufiq.

Ballon Bender, kata Taufiq, adalah game pertama mereka. Menurutnya, game yang dirilis di bawah nama RoundNesia dan dapat diunduh di Google Play Store ini masih akan dikembangkan hingga stabil.

"Kami menerima masukan dari para pemain untuk meningkatkan fitur-fitur dalam game," imbuhnya.

Pembantu Ketua III STT-NF, Ahmad Rio Adriansyah, menyatakan, STT-NF akan terus mendukung kegiatan kreatif dan positif yang dilakukan oleh para mahasiswa. "Dengan harapan, setiap mahasiswa dapat mengembangkan potensinya masing-masing, meningkatkan terus kompetensinya dan mampu menghasilkan kreasi serta berkontribusi ke masyarakat," ujar Ahmad.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement