Komentar serupa juga datang dari akun @lub*****.
“Berbeda zaman, beda cara bergaul dan bercanda. Biasakan jangan menormalisasi cara didik anak zaman sekarang dengan zaman dulu.”
Banyak pula orang tua lainnya yang ikut memberikan emoji dukungan serta menandai akun sekolah lain agar turut menyebarkan pesan moral tersebut.
Unggahan sederhana dari SDN Negeri Bakipandeyan 01 ini menjadi pengingat penting bahwa pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga bisa disampaikan melalui media sosial.
Pesan “stop normalisasi bercanda pakai nama orangtua” menjadi refleksi agar anak-anak belajar memahami batasan dalam bercanda, serta menumbuhkan rasa hormat terhadap keluarga dan sesama teman.
Langkah ini juga dinilai selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun generasi digital yang cerdas, beretika, dan berempati.
(Rani Hardjanti)