Harris memaparkan, visi IADIH terangkum dalam empat dimensi, yakni IADIH untuk rakyat, untuk bangsa, untuk dunia dan untuk integritas.
"Untuk rakyat, kami hadir. Untuk bangsa, kami berkonstruksi. Dan dunia, kami bersuara. Dan untuk integritas, kami berdiri tegak," kata Harris.
Dalam rangka merealisasikan keempat dimensi tersebut, lanjut Harris, IADIH akan menempuh beberapa program, diantaranya menjalankan pertemuan nasional IADIH yang bertema hukum untuk semua.
Mengadakan peluncuran hukum harian untuk rakyat di kota-kota besar sebagai bentuk pengabdian nyata.
Lebih jauh, dalam kesempatan itu, Harris turut mengingatkan kalau alumni Ilmu Hukum Universitas Jayabaya tidak boleh sekadar hadir, tetapi harus menjadi subjek sejarah.