IQ Siapa yang Lebih Tinggi, Trump atau Putin?

Muhammad Razid Alvian, Jurnalis
Rabu 25 Juni 2025 18:29 WIB
IQ Siapa yang Lebih Tinggi, Trump atau Putin? (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah pemimpin yang sangat berpengaruh di dunia. Perdebatan mengenai siapa yang memiliki IQ lebih tinggi kembali menjadi sorotan publik internasional. Lantas, IQ siapa yang lebih tinggi, Trump atau Putin?

Sebenarnya tidak ada data resmi terkait skor IQ mereka, walaupun Trump sering mengklaim dirinya memiliki IQ tinggi. Namun, hingga kini tidak pernah ada bukti resmi atau skor IQ yang dipublikasikan kepada publik.

Meski tidak ada data resmi terkait skor IQ mereka, masyarakat kerap membandingkan keduanya dari sisi akademik, karier, hingga kemampuan strategi politik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Trump telah lebih dulu dikenal sebagai taipan properti. Melalui perusahaannya, The Trump Organization, ia membangun gedung pencakar langit, kasino, dan hotel. Trump, merupakan lulusan University of Pennsylvania dan meraih gelar sarjana ekonomi dari Wharton School of Business pada tahun 1968, Wharton dikenal salah satu sekolah bisnis ternama di dunia.

Trump berhasil memenangkan pemilu Presiden AS pada 2016 walaupun pada saat itu banyak yang meragukan kemampuannya untuk menang karena latar belakang Trump yang bukan merupakan politisi. Dan pada 2024 ia kembali memenangkan pemilu dan di angkat kembali menjadi Presiden AS pada Januari 2025.

 



Sementara Vladimir Putin dikenal sebagai pemimpin yang penuh perhitungan, tenang, dan memiliki latar belakang militer serta intelijen. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di University Leningrad pada tahun 1975 dan meraih gelar sarjana hukum. Setelah lulus, Putin langsung direkrut oleh KGB, badan intelijen Uni Soviet, ia bertugas selama lebih dari 15 tahun.

Karier politik Putin dimulai pada tahun 1991, saat itu ia menjadi penasihat politikus liberal Anatoly Sobchak. Karier politiknya melesat cepat hingga akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Presiden Boris Yeltsin, dan tak lama kemudian dilantik menjadi Presiden Rusia pada tahun 2000. Sejak saat itu, Putin telah memegang posisi Presiden dan Perdana Menteri secara bergantian, membuatnya menjadi pemimpin Rusia paling lama

IQ bukan satu-satunya tolak ukur untuk menilai kecerdasan seseorang, apalagi dalam konteks kepemimpinan. Yang lebih penting adalah kemampuan dalam mengambil keputusan, berpikir strategis, Trump dan Putin masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai pemimpin.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya