JAKARTA - Riwayat pendidikan Jonatan Christie menarik disimak. Sosoknya mulai ikut turnamen internasional saat masih remaja dan menjadi juara SEA Games 2017 saat masih berusia 20 tahun.
Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah saat ia memenangkan emas tunggal putra di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Ia bahkan sempat menempati peringkat ke-3 dunia di sektor tunggal putra menurut BWF.
Keputusan Jonatan Christie untuk keluar dari Pelatnas PBSI merupakan langkah menuju profesionalisme yang lebih besar dalam kariernya, sambil tetap berkomitmen untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (16/5/2025), Okezone telah merangkum riwayat pendidikan Jonatan Christie, sebagai berikut.
Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo, merupakan salah satu pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia. Ia memulai karier bulutangkisnya sejak usia dini dan telah menorehkan berbagai prestasi gemilang.
Sekolah Dasar (SD):
SD Santo Antonius 1, Jakarta Timur
SDN 07 Petang, Jakarta
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
SMP Negeri 220, Jakarta Barat
Sekolah Menengah Atas (SMA):
SMA Negeri 1 Babakan Madang, Bogor
Selama masa sekolah, Jonatan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis dan menunjukkan bakat luar biasa sejak usia 6 tahun. Ayahnya, yang juga seorang atlet, mendorongnya untuk fokus pada olahraga ini.
Pada usia 11 tahun, Jonatan meraih medali emas dalam Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2008. Ia juga memenangkan berbagai kejuaraan lainnya pada tahun yang sama, termasuk:
Juara I Kejuaraan Usia Dini BM-77
Juara I Kejuaraan Astec
Juara I Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN)
Juara I "Tetra Pak Open Milk Cup"
Atas prestasi-prestasi tersebut, Jonatan dianugerahi Satya Lencana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.
(Taufik Fajar)