JAKARTA - Ini riwayat pendidikan Yati Pesek, seniman senior bergelar ningrat Jawa yang dilecehkan oleh Gus Miftah.
Polemik Ustadz Miftah Maulana alias Gus Miftah menolok-olok seorang pedagang es teh di pengajiannya di Magelang membuat jejak digitalnya kembali teruak. Terbaru, namanya semakin menjadi bahan serangan warganet akibat viralnya sebuah video pelecehannya terhadap seniman senior, Yati Pesek.
Dalam sebuah video yang ramai beredar di sosial media, tampak Gus Miftah yang berbincang dengan Yati Pesek di atas panggung dalam sebuah pagelaran wayang Ki Warsono beberapa tahun silam.
Pada awalnya, Gus Miftah memanggil pesinden legendaris asal Yogyakarta itu ke atas panggung. Kemudian, dalam perbincangan itu, pria yang menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mulai melontarkan candaan yang berbau pelecehan.
Diantaranya, pendakwah kondang itu menghina fisik Yati Pesek termasuk usianya yang sudah tua. Akibat hal ini, namanya semakin menjadi bulan-bulanan warganet yang geram dengan aksinya yang tidak menggambarkan sosok seorang ahli agama.
Kembali viralnya video Yati Pesek yang mendapat pelecehan verbal dari Gus Miftah ini membuat warganet menjadi penasaran dengan sosok Yati termasuk dari riwayat pendidikannya.
Dihimpun dari berbagai sumber, Suyati atau yang lebih dikenal sebagai Yati Pesek merupakan pelawak dan sinden terkenal asal Yogyakarta. Ia lahir pada 08 September 1952 dan telah berkecimpung di dunia seni Jawa sejak masih kecil.
Kepiawaiannya dalam dunia seni dipelajari dari sang ibu. Sayangnya, karena dunia seni ini pula Yati mengabaikan pendidikan formalnya yang hanya ia tuntaskan pada setingkat SD saja.
Meski begitu, kiprahnya di dunia seni Jawa sangat sukses. Ia sempat bergabung dengan sejumlah komunitas wayang orang dan masuk ke dalam Ketoprak Mudha Rahayu dan juga Ketoprak Siswa Budaya.
Namanya yang terus melejit kemudian membawanya menembus pasar nasional dengan bergabung ke Sandiwara Jenaka yang tayang di TV WII Yogyakarta.
Di era modern seperti saat ini, kiprah Yati Pesek di dunia seni dan hiburan tak pernah luntur. Ia masih kerap muncul sebagai pemeran di beberapa film layar lebar seperti Yowis Ben 3 (2021), Teluh (2022), Mendung Tanpo Udan (2024), hingga Seni Memahami Kekasih (2024).
Meski riwayat pendidikan Yati Pesek tidak mentereng, namun faktanya ia memiliki gelar ningrat dari Kesultanan Surakarta. Gelar tersebut didapat pada 2009 karena jasanya di dunia pertunjukan dan ketoprak. Secara lengkap ia pun mendapatkan gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum.
Itulah riwayat pendidikan Yati Pesek, seniman senior bergelar ningrat Jawa yang dilecehkan oleh Gus Miftah.
(Taufik Fajar)