Guru Tanya Nasib Kesejahteraan ke Mendikdasmen

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 14 November 2024 10:53 WIB
Mendikdasmen dengar aspirasi guru di Yogya (Foto: Okezone)
Share :

YOGYAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mendengar banyak aspirasi dari guru-guru di Yogyakarta. Mayoritas menyampaikan soal kesejahteraan guru di era pemerintah saat ini.

Dalam pelaksanaan Sambung Rasa Guru, Guru SMP Negeri 2 Kalibawang, Kulon Progo, Henri Saputro menyoroti tentang kesejahteraan guru. Menurutnya, kesejahteraan guru menjadi hal penting guna mewujudkan pendidikan yang gembira dan pendidikan bermutu untuk semua.

"Selain aspek kesejahteraan, melalui forum ini kami meminta kepada Mendikdasmen untuk membuat regulasi atau perlindungan hukum bagi para guru. Jika regulasi itu terwujud akan menjadi hal yang baik dan menjadi bagian penting dari proses peningkatan kualitas pendidikan," papar Henri, Kamis (14/11/2024).

Selanjutnya, Kepala SLB Negeri 1 Kulon Progo, Titi Nurhayati turut menyampaikan aspirasinya tentang persoalan di sekolah. Dia memaparkan bahwa SLB harus mendapat perhatian khusus dari aspek sarana prasarana, pengajar dan tenaga kependidikan.

"Dengan semangat pendidikan bermutu untuk semua, SLB juga harus menjadi bagian penting dan mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran. Alokasi dana harus ditingkatkan untuk keberlangsungan SLB mengarungi proses pembelajaran untuk peserta didik," tutur Titi.

Selain itu, salah satu guru di Kelompok Bermain Kulon Progo, Wulan, menyampaikan aspirasinya tentang pengakuan Kelompok Bermain yang masih menjadi pendidikan non formal. Menurutnya, selain pengakuan menjadi lembaga pendidikan formal, alokasi dana desa juga harus ditujukan salah satunya kepada Kelompok Bermain.

"Saat ini kami memiliki 17 guru yang memiliki pendidikan S-1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kami menginginkan bahwa Kelompok Bermain harus mendapatkan pengakuan sebagai lembaga pendidikan formal. Sehingga para pengajar juga mendapatkan hak yang sama dengan pengajar pendidikan formal guna meningkatkan kualitas pendidikan," tutup Wulan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya