Hasilnya, mereka dapat mengambil keuntungan dengan menjual ke para sponsor untuk beriklan di akun mereka karena tingginya pengikut dan engagement akun media sosial mereka.
Sebetulnya sah saja melakukan hal tersebut namun kalau informasi yang tidak valid ini disebarkan dan dipercaya khalayak bisa menimbulkan hal yang mudharat.
Oleh karena itu, perlu disadari bahwa kita sebagai penerima informasi perlu lebih aware bahwa hal di atas ialah sesuatu yang terjadi jika mengacu pada tradisi komunikasi retorika Robert T. Craig yang sudah dibahas sebelumnya.
Maka dari itu, tiap individu pengguna media sosial wajib memilah dan memilih serta melakukan pengecekan ulang fakta dari setiap konten yang kita terima dalam dunia maya terutama di media sosial.
Jadi, jangan langsung like, comment dan share konten yang diterima di media sosial. Karena kembali lagi menurut tradisi retorika Robert T. Craig, tiap individu terkhusus pengguna media sosial dapat melakukan proses komunikasi yang disusun secara rapi dan menarik agar dapat memenangkan perhatian audiensnya.
Disclaimer : Artikel ini merupakan karya penulis dan tidak mewakili sikap Redaksi Okezone.com
(Feby Novalius)