Ariawan Gunadi menambahkan bahwa tantangan bagi Rektor baru akan semakin besar mengingat Yayasan Tarumanagara mengelola enam unit, termasuk Institut Tarumanagara dan beberapa perusahaan lainnya. “Tantangan Rektor adalah untuk bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan multi unit yang ada di bawahnya,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya membuat UNTAR semakin kompetitif di skala global.
“Juga bagaimana membuat UNTAR ini semakin bisa bersaing di skala global, bisa bersaing dengan industri. Berkolaborasi dengan industri dan menciptakan program-program yang variatif di bidang akademik,” tambahnya.
Dengan visi yang kuat dan komitmen yang jelas, Yayasan Tarumanagara optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Amad Sudiro, UNTAR akan mencapai berbagai prestasi yang lebih tinggi dan terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kompeten.
(Feby Novalius)