Selain aktif sebagai aktivis mahasiswa, Bahlil juga merupakan pengusaha sukses yang memulai kariernya dari bawah. Di masa remaja, ia berjualan kue, bekerja sebagai kondektur bus, dan selama SMA di Fakfak, pernah menjadi sopir angkot.
Kemudian, Bahlil memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan potensi bisnis di daerahnya. Usahanya berkembang pesat, dan saat ini ia mengelola sepuluh perusahaan di bawah PT Rifa Capital.
Sebagai pengusaha muda, Bahlil aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, dan akhirnya ke tingkat pusat. Pada Musyawarah Nasional HIPMI 2015, Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum, yang semakin mengukuhkan namanya di tingkat nasional.
Demikian latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia, mantan sopir angkot yang bakal dilantik jadi Menteri ESDM.
(Dani Jumadil Akhir)