JAKARTA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) membuka program studi baru, yaitu Program Studi S1 Kajian Film, Televisi dan Media.
Ini merupakan langkah terbaru FISIP UPNVJ dalam menjawab kebutuhan industri kreatif yang semakin besar di level nasional maupun internasional.
Dengan menyediakan 40 kursi di tahun pertama, prodi ini menawarkan para lulusannya untuk menjadi dokumentaris, kritikus film, televisi, dan media, analis visual, media center, lembaga sensor film, dan jurnalis multimedia.
Dekan FISIP UPNVJ Bekti Istiyanto mengatakan bahwa prodi ini hadir dengan memberikan kelebihan serta nilai tambah yang berbeda dari prodi sejenis di perguruan tinggi lain. Keunggulan ini dirancang dengan semangat nasionalisme yang sejalan dengan identitas UPNVJ sebagai Kampus Bela Negara.
“Setelah melakukan studi komparasi terhadap prodi serupa pada tingkat nasional dan internasional, prodi ini mengintegrasikan pemikiran kritis, inovatif, dan beretika dengan pendekatan profesional dan ilmiah untuk menumbuhkan beragam suara kreativitas mahasiswa yang dirancang dengan semangat nasionalisme dan sejalan dengan identitas UPNVJ sebagai kampus bela negara,” ujar Bekti dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Bekti juga mengatakan prodi ini didirikan dengan melihat urgensi permintaan yang tinggi terhadap sumber daya pekerja film, televisi dan media.
“Berdirinya prodi ini untuk memenuhi kebutuhan, mengimbangi pertumbuhan industri kreatif yang pesat dengan pemahaman kritis pada bidang kajian film, televisi, dan media dengan harapan prodi ini bisa menjadi program studi kajian film, televisi, dan media yang unggul di Indonesia,” harapnya.
Bekti juga berharap prodi baru ini dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan analitis terhadap pesan, tanda, dan makna pada medium film, televisi, dan media.