Kronologi Mahasiswa RI Magang di Jerman Jadi Korban Perdagangan Manusia

Pika Piqhaniah, Jurnalis
Minggu 24 Maret 2024 18:43 WIB
Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman (Foto: Okezone)
Share :

Perlu diketahui bahwa kontrak yang harus mereka tandatangani tertulis dalam bahasa Jerman dan tanpa terjemahan. Namun, pekerjaan yang mereka lakukan di sana ternyata kerja kasar, tidak seperti yang dipromosikan.

Sejak saat itu, barulah mereka mengetahui bahwa agen yang terlibat ternyata penyalur perdagangan orang.

Sebagai informasi, Arsjad juga menuliskan saran dalam memilih lowongan dan agen magang, terutama untuk program ke luar negeri. Dia mengingatkan untuk masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Selain itu, masyarakat juga perlu memastikan kontrak magang tertulis dalam bahasa yang bisa dipahami, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

Terakhir, masyarakat juga perlu waspada terhadap permintaan uang pendaftaran atau jaminan dalam jumlah besar. Sebab beberapa negara, termasuk Jerman, sebenarnya melarang pungutan biaya dari pekerja magang di luar biaya-biaya seperti visa, paspor, dan transportasi dalam negeri.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya