JAKARTA – Umumnya, orang akan menuliskan nama orangtua, teman, atau kerabat terdekat dalam ucapan terimakasih kata pengantar skripsi. Namun, tidak dengan seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menuliskan musisi-musisi Jepang sebagai sosok yang berjasa dalam menyelesaikan skripsinya.
Tengah ramai di media sosial sebuah video seorang dosen yang bingung lantaran melihat nama-nama bernuansa Jepang di dalam skripsi mahasiswanya. Video ini diunggah oleh seorang dosen Metalurgi ITB bernama Imam Santoso di akun Instagram miliknya.
"Mahasiswa ITB ini Wibu banget sampai ditanya dosen penguji sidang skripsi karena menuliskan banyak tokoh-tokoh Jepang," tulis Imam.
Di dalam video tersebut, terlihat bahwa salah seorang mahasiswa tengah melakukan sidang skripsi. Namun ketika membaca tulisan skripsi mahasiswa tersebut, para dosen penguji justru ‘salfok’ dengan adanya nama-nama Jepang pada kata pengantar skripsi mahasiswa tersebut.
Beberapa nama musisi Jepang yang dituliskan mahasiswa tersebut antara lain, Manaka Iwami, Kobasolo, Sumika, Yoasobi, dan Minami. Seperti yang diketahui bahwa nama-nama tersebut adalah musisi yang berasal dari negara Jepang.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 29 detik ini, terdengar dosen tersebut bertanya mengenai nama-nama musisi tersebut kepada mahasiswanya.
“Ini siapa, dan apakah boleh dicantumkan dalam skripsi? Aku aja susah ngejanya. Apakah tokoh-tokoh ini tuh lebih berjasa dari tokoh-tokoh lain yang kamu sebutkan?” tanya dosen tersebut.
BACA JUGA:
Menjawab pertanyaan tersebut, mahasiswa tersebut menjawab bahwa musisi-musisi tersebut yang menemani dirinya ketika masa-masa menyelesaikan skripsi.
"Untuk yang ini merupakan semacam penyanyi dan grup band dari Jepang gitu mas. Jadi dia menemani selama pengerjaan tugas akhir saya,” jawab mahasiswa tersebut.
Sebenarnya, seorang mahasiswa dapat dengan bebas menuliskan nama-nama yang menurutnya layak dan berjasa selama masa pengerjaan skripsinya. Maka dari itu, umumnya orang akan menuliskan nama ayah, ibu, hingga kekasihnya, namun jarang ditemukan ada orang yang menuliskan nama musisi atau artis.
Yang menjadi pertimbangan dosen adalah karena skripsi ini bersifat penting dan merupakan sebuah naskah akademik.
Video yang sudah ditonton sebanyak 74 ribu pengguna Instagram sejak 4 jam waktu pengunggahannya mengundang banyak komentar dari warganet.
“Tau gitu dulu Metallica Led Zeppelin kumasukin juga ke kata pengantar,” tulis salah seorang warganet.
Usut punya usut, ternyata mahasiswa tersebut bernama Athallah Zaidan yang merupakan seorang mahasiswa program studi Teknik Metalurgi. Dirinya disebut sebagai “Wibu”, sebutan untuk orang-orang yang bukan asli Jepang namun terobsesi terhadap kebudayaan Jepang.
Atha memang menyukai budaya Jepang, terlihat dari dirinya yang mendapatkan nilai A pada mata kuliah Bahasa Jepang.
Di akhir video, terlihat Atha yang menangis haru karena dirinya berhasil lulus sidang dengan nilai A.
(Dani Jumadil Akhir)