Peneliti FKUI Ungkap Pandemi Covid-19 Picu Kenaikan Kasus GERD

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2023 10:35 WIB
Ini hasil penelitian FKUI tentang GERD dan dikaitkan dengan Covid-19 (Foto: Medical News Today)
Share :

Gejala GERD

Gejala GERD berupa rasa terbakar di dada dan regurgitasi meningkat di masa pandemi berkaitan dengan lockdown yang menimbulkan kecemasan. Selain itu peningkatan konsumsi makanan cepat saji, soda, alkohol, durasi duduk, gaya hidup sedenter menjadi salah satu penyebab meningkatnya GERD pada masa pandemi. Ditemukan juga meningkatnya gangguan tidur yang terjadi karena GERD pada masa pandemi. Meskipun tidak tergambarkan secara langsung berhubungan dengan GERD, selama pandemi Covid-19 Kualitas Hidup pada Dewasa, remaja maupun anak-anak didapatkan lebih menurun. Pada gelombang kedua Covid-19, didapatkan meningkatnya tren insidensi prevalensi GERD dibandingkan pada gelombang pertama Covid-19. Hal ini disebabkan oleh varian delta SARS-COV-2 yang memiliki manifestasi lebih parah dibandingkan dengan varian alpha pada gelombang pertama.

 BACA JUGA:

Penelitian merupakan penelitian pertama yang melihat perbedaan angka kejadian GERD pada sebelum dan sesudah pandemic. Dengan jumlah responden yang cukup besar hampir mencapai 10.000 dan meliputi 36 dari 37 Provinsi yang ada di Indonesia sehingga bisa dibilang mewakili seluruh negeri. Penelitian yang sudah dipublikasi di jurnal ternama ini menjadi catatan penting bahwa pandemi Covid telah berdampak luas bukan saja menyebabkan kematian tetapi juga menyebabkan terjadinya peningkatan kasus GERD yang memang terkait dengan terjadinya stress sebagai dampak dari pandemic tersebut.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya