JAKARTA - Sebentar lagi, siswa kelas XII akan mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Bagi kamu yang tidak berminat atau memilih kampus swasta, tentunya sudah memiliki rencana yang matang. Akan tetapi, buat kamu yang masih bingung memilih kampus negeri atau swasta, sebaiknya pilih yang mana sih? Lebih mahal mana biayanya?
Tentunya ada perbedaan kuliah di kampus negeri dan swasta baik itu mulai dari biaya kuliah, lingkungan, dan faktor lain menjadi pembeda kuliah swasta dan negeri. Untuk itu, sebenarnya menimba ilmu di sekolah negeri atau swasta sama saja karena kuliah merupakan kesempatan emas saat ini seperti dikutip dari Telkom University Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Perbedaan Kampus Swasta dan Negeri
1. Biaya Kampus Swasta dan Negeri
Lebih mahal kuliah swasta atau negeri tergantung dari jurusan yang kalian pilih. Dulu, kampus negeri memiliki biaya setara swasta. Biaya PTN disubsidi pemerintah sehingga memiliki biaya terjangkau dibanding swasta.
Perguruan tinggi negeri menetapkan biaya kampus sesuai dengan kemampuan mahasiswanya. Aturan ini hanya berlaku untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN saja, namun jika kalian diterima jalur mandiri, maka UKT dan uang iuran akan dibayar saat pendaftaran.
Perbedaan lainnya, ada pada pedoman perguruan tinggi swasta masing-masing. Hal ini dikategorikan, seperti biaya daftar, biaya masuk, biaya semester hingga BPP, dan pelatihan lain yang diperlukan saat perkuliahan berlangsung.
2. Lembaga Pengelolaan Kampus
Kampus negeri dan swasta memiliki pengelolaan yang berbeda, karena itu perbedaan kampus tersebut terletak pada lembaga atau institusi yang menyelenggarakan perguruan tinggi. Jika perguruan tinggi negeri dikelola negara namun perguruan tinggi swasta dikelola perorangan hingga organisasi, seperti yayasan. Meski pengelolaannya berbeda, tujuan dibangunnya kampus tetap sama.
3. Fasilitas
Perguruan tinggi negeri atau swasta menawarkan fasilitas berbeda. Jika negeri memiliki fasilitas lengkap, maka swasta memiliki fasilitas seadanya dan tak jauh berbeda dari negeri, namun jika kampus swasta tersebut baru, maka fasilitasnya tak akan lengkap.
Kebanyakan perguruan tinggi negeri memiliki fasilitas lama sehingga apapun yang dibutuhkan selalu ada. Di sisi lain, perguruan tinggi swasta juga berfasilitas lengkap jika memiliki akreditasi baik.
4. Materi dan Dosen
Belajar di kampus negeri memiliki kompetensi tinggi di mana kalian harus bersaing soal nilai dan materi yang diajarkan dosen. Banyak tugas kuliah yang diberikan sehingga jika kalian berkuliah di negeri akan selalu berkutat dengan tugas.
Namun, jika berkuliah swasta kalian akan lebih nyaman dan lebih santai karena materi lebih sedikit dan mudah dipelajari. Di sisi lain dosen pengajar negeri dan swasta berbeda, mulai dari cara mengajar dan pengalamannya.
Dosen negeri memiliki profesi khusus di bidangnya dan tak memiliki profesi lain selain dosen. Jika kampus swasta, ada dosen yang berprofesi lain, sehingga cara mengajarnya berbeda dari kampus negeri.
5. Jalur Pendaftaran
Perbedaan kuliah di kampus swasta dan negeri terletak pada pendaftarannya. Jika perguruan tinggi negeri memiliki jalur pendaftaran dan akan bersaing dengan jutaan lulusan baru setiap tahun, seperti SNBP dan SNBT.
BACA JUGA:
Kuliah di kampus negeri memiliki tiga jalur pendaftaran yang harus dilewati, yaitu seleksi SNBP, ujian mandiri dan SNBT.
Jika kampus swasta dilaksanakan dalam beberapa gelombang. Persaingan masuk swasta ini tak seketat seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Namun, seleksi masuk perguruan tinggi swasta memiliki beberapa tahapan yang harus kalian lalui untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut.
(Marieska Harya Virdhani)