JAKARTA – Universitas ini sediakan jurusan teknik bagi mahasiswa buta warna parsial. Beberapa perguruan tinggi menetapkan persyaratan yang melarang calon mahasiswa dengan kebutaan warna untuk mengambil kuliah di beberapa jurusan khusus.
Ketentuan ini diberlakukan karena adanya kekhawatiran terkait dengan proses belajar dari para calon mahasiswa yang memiliki permasalahan penglihatan seperti buta warna parsial. Bahkan beberapa jurusan secara khusus melarang para calon mahasiswa yang memiliki buta warna parsial, karena akan sangat berpengaruh terhadap prospek pekerjaan mereka kelak.
BACA JUGA:
Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jumat (15/12/2023), buta warna parsial kondisi seseorang yang tidak dapat membedakan warna tertentu. Beberapa faktor penyebabnya adalah turunan, efek samping dari obat tertentu, penuaan, dan penyakit tertentu seperti diabetes.
Meski begitu, ternyata ada beberapa perguruan tinggi yang memperbolehkan para calon mahasiswa yang menderita buta warna parsial untuk dapat berkuliah jurusan Teknik di universitasnya. Ini akan dapat menjadi peluang bagi para calon mahasiswa penderita buta warna parsial untuk dapat menempuh studi jurusan Teknik dan menjadi lulusannya.
BACA JUGA:
Daftar Universitas Sediakan Jurusan Teknik Bagi Mahasiswa Buta Warna Parsial
1. Institut Teknologi Indonesia (ITI)
Di ITI, para calon mahasiswa penderita buta warna parsial dapat mendaftarkan diri untuk berkuliah di sana. Hampir semua jurusan Teknik di ITI dapat menerima mahasiswa dengan kondisi tersebut. Semua program studi/jurusan Teknik di ITI menerima mahasiswa buta warna parsial. Di ITI terdapat jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Informatika, Teknologi Industri Pertanian, Manajemen dan Teknik Elektro. Tetapi, hanya Teknik Kimia saja yang tidak dapat menerima para calon mahasiswa yang buta parsial.
2. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)
PNJ membuka peluang bagi para mahasiswa buta warna parsial untuk dapat menempuh studi perkuliahan. Akan tetapi, hanya 2 program studi yang dapat menerima calon mahasiswa dengan keadaan buta warna parsial. Kedua program studi tersebut adalah Pembangkit Tenaga Listrik dan Broadband Multimedia. Keduanya tergabung dalam jurusan Teknik Elektro.
3. Universitas Brawijaya (UB)
Bagi para calon mahasiswa penderita buta warna parsial, dapat mendaftarkan diri mereka ke Ub, tetapi dengan catatan untuk wajib membawa surat keterangan buta warna saat tahapan daftar ulang. Prodi pada Fakultas Teknik UB yang menerima mahasiswa buta warna parsial adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Pengairan, Teknik Industri, dan Perencanaan Wilayah & Kota. Selain itu, ada juga beberapa fakultas lain yang menerima calon mahasiswa yang buta warna parsial seperti fakultas Peternakan, fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Matematika & IPA, dan Ilmu Komputer.
4. Universitas Diponegoro (Undip)
Fakultas Teknik di Undip membuka pendaftaran bagi para calon mahasiswa penderita buta warna parsial. Terdapat 5 program studi fakultas Teknik yang tersedia yakni, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Komputer. Keterangan mengenai beberapa fakultas lainnya yang juga turut membuka kesempatan bagi para calon mahasiswa buta parsial dapat dilihat melalui laman Undip pada arsip berjudul Keputusan Rektor Universitas Diponegoro.
5. Universitas Airlangga (Unair)
Universitas yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur ini memperbolehkan para calon mahasiswa yang menderita buta warna parsial untuk mendaftar di jurusan Teknik mereka. Meski tidak semua program studi jurusan Teknik Unair menerima mahasiswa dengan kondisi tersebut, tetapi terdapat beberapa prodi jurusan Teknik di Unair yang menerimanya. Lima prodi jurusan Teknik tersebut adalah:
· Teknik Biomedis
· Teknik Lingkungan
· Teknik Industri
· Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
· Teknologi Sains Data.