Seru Berkunjung Ke Pameran Repatriasi, Menelusuri Saksi Bisu Warisan Leluhur

Richard Ariyanto, Jurnalis
Selasa 05 Desember 2023 08:02 WIB
Pameran benda bersejarah ditampilkan di Galeri Nasional (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA – Benda-benda bersejarah sebelum merdeka bisa kamu intip di pameran Galeri Nasional. Ratusan benda bersejarah yang menjadi saksi bisu dan pernah diambil Belanda di era perjuangan kemerdekaan, kini dikembalikan ke pangkuan ibu pertiwi.

Saksi-saksi bisu itu kini tersimpan di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat. Untuk sementara, pameran ini dibuka untuk umum dimulai dari 28 November 2023 lalu hingga 10 Desember 2023 nanti. Pameran ini dibuka mulai dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam.

 BACA JUGA:

Untuk memasuki pameran ini, kalian memerlukan untuk registrasi online melalui website https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami. Setelah kalian registrasi, kalian akan menemukan areal arca yang akan menyambut kalian.

 

Koleksi arca Singasari ini memiliki 4 arah mata angin. Kalian bisa kalian terlusturi dengan cara memutarinya. Beberapa arca memang sudah pecah ataupun rusak, hal ini dikarenakan memang saat sampai di Belanda, kondisinya sudah seperti itu.

 BACA JUGA:

Setelah itu, kalian akan menemukan ruangan impersif, di mana kalian akan bisa berfoto sedemikian ria dengan latar unik. Selain menampilkan latar yang abstrak nan menarik, latar ini juga menjelaskan sejarah secara singkat.

Setelah ruangan arca dan area impresif, kalian akan memasuki gedung A Galeri Nusantara. Di dalamnya kalian akan menemukan berbagai saksi bisu lainnya. Mulai dari kolesi Pangeran Diponegoro, Keris Klungkung, hingga berbagai rampasan yang berasal dari Lombok.

Pameran ini bernuansa hitam dan putih. Cahaya kuning menyinari berbagai pameran yang ada. Walaupun terkesan minimalis, tetapi pameran ini bisa dinikmati untuk seluruh kalangan. Banyaknya koleksi yang ada, di pameran ini juga menyediakan berbagai informasi yang ada sebelah saksi bisu tersebut. Tak perlu takut, para pemandu akan standby untuk menjelaskan saksi bisu tersebut.

 BACA JUGA:

Pameran ini bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia, Museum Nasional Indonesia, yang berada di bawah naungan Museum dan Cagar Budaya (MCB), bersama dengan Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda dan Historia.id. Direktur Jenderal Kebudayaan pun juga ikut yang menaungi Museum Nasional Indonesia dan MCB.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya