JAKARTA - Lalu Ary Kurniawan Hardi, dikenal sebagai mahasiswa berprestasi saat kuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Tak hanya di tanah air, di negara lain pun, Ary berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Lalu Ary Kurniawan Hardi yang jadi lulusan terbaik dengan IPK sempurna yakni 5,00 skala 5,00 di Nicolaus Copernicus University, Torun, Polandia. Keren banget sih!
Catatan kampus Unair, dikutip dari laman resminya, Kamis (16/11/2023), Lalu Ary Kurniawan Hardi merupakan jebolan program studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tahun 2021. Dia berhasil meraih gelar Best Student di kampus research terbaik Polandia, Nicolaus Copernicus University. Ary, sapaan akrabnya, terbukti telah menorehkan banyak prestasi ketika berkuliah di UNAIR.
BACA JUGA:
Ia merupakan peraih gelar Wisudawan Terbaik FISIP tahun 2021 dengan raihan IPK nyaris sempurna 3.98. Tidak hanya itu, ia juga pernah meraih juara 3 Mahasiswa Berprestasi UNAIR tahun 2019 serta memperoleh beberapa penghargaan di bidang debat dan karya tulis.
Rupanya, komitmen dan motivasi untuk berprestasi lelaki kelahiran Mataram itu terus berlanjut hingga jenjang magister. “Sedari dini aku selalu mengusahakan apa yang aku bisa mulai dari minat dan bakat. Aku juga punya motto ‘Hidup adalah perihal berjuang sampai Tuhan berkata waktunya pulang’. Jadi, selama masih ada waktu dan tenaga untuk berusaha, aku bakal terus mencoba untuk meraih semua mimpiku,” ungkap Ary.
BACA JUGA:
Peroleh Beasiswa Pemprov NTB
Ary mengaku perjuangan untuk menempuh studi di luar negeri bukanlah perkara yang mudah. Untuk dapat menjejakkan kaki di Eropa, ia terlebih dahulu harus mengikuti seleksi Beasiswa Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNTB). Melalui proses seleksi yang panjang, Ary berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut.
“Aku bersyukur banget bisa mendapatkan beasiswa ini. Kelebihan dari beasiswa ini sendiri, kami (para penerima beasiswa, Red) boleh untuk berkarir dan melanjutkan studi di luar negeri. Kemudian, kami juga boleh mencari beasiswa tambahan selain dari BNTB yang pada dasarnya aturan ini tidak berlaku bagi beasiswa-beasiswa lain,” ucap Ary.
Ary menyampaikan bahwa motivasi utamanya untuk melanjutkan studi di luar negeri adalah untuk mengembangkan keilmuannya di bidang politik. Saat berkuliah di UNAIR, ia hanya fokus pada teori-teori politik dan lingkup politik nasional. Ary berharap dengan melanjutkan studi, ia bisa mengembangkan keilmuannya hingga teori-teori politik kontemporer dan aplikatif serta politik internasional dan studi keamanan.
BACA JUGA:
Setelah melakukan research dan mempertimbangkan berbagai faktor, Ary akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studi masternya di Nicolaus Copernicus University Polandia.
“Polandia sendiri merupakan negara yang ramah terhadap mahasiswa internasional karena harga-harga kebutuhan dari sandang, pangan, dan papan relatif lebih terjangkau dari negara-negara lain di Eropa. Di sini juga terdapat fasilitas penunjang transportasi publik yang bahkan lebih kondusif dari beberapa negara besar seperti Prancis. Selain itu, kampus NCU sendiri merupakan kampus berbasis research terbaik di Polandia,” jelasnya.