JAKARTA – Seluruh siswa di Indonesia diadu kreativitasnya untuk menciptakan beragam alat yang dapat membantu kehidupan masyarakat. Hasilnya, tercipta banyak ide dan invensi lahir dari generasi muda untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Ide dan gagasan mereka diadu untuk menawarkan solusi untuk pembangunan berkelanjutan dalam Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2023. Sebanyak 742 siswa dari seluruh Indonesia dan melalui proses seleksi untuk ke tahap berikutnya. Terkurasi 55 siswa yang melakukan presentasi secara online di tingkat nasional.
BACA JUGA:
Dari hasil presentasi tersebut, diambil 19 orang untuk masuk ke tahap akhir yang mempresentasikan karya mereka secara langsung di Jakarta. Akhirnya, Dewan Juri menetapkan dua karya terbaik.
Dua karya siswa ini dinilai mampu memberikan manfaat untuk kebutuhan langsung masyarakat. Karya tersebut adalah water purifier atau penjernih air dalam kategori invensi, dan pengaman transaksi digital keuangan menggunakan QR Code di kategori ide.
Setelah proses seleksi yang dilakukan sejak Agustus 2023, dan dilanjutkan seleksi nasional pada Oktober lalu, akhirnya ditetapkan Rafila Anindya Ahmad dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta sebagai juara di level gold untuk kategori ide. Sementara itu, untuk kategori invensi, Raditya Syarifatur Riyad dari sekolah SMA Laboratorium UM, Malang, Jawa Timur berhasil menjadi yang terbaik level gold melalui karya alat penjernih air dengan tenaga surya.
BACA JUGA:
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk karya yang saya kembangkan. Inovasi ini hadir dari kegelisahan terhadap masalah ketersediaan air bersih di wilayah pesisir. Saya ingin mengembangkan lagi di masa mendatang,” kata Raditya.
Dalam penemuannya itu, Raditya melakukan risetnya tersebut di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur. Sulitnya akses air bersih membuatnya berpikir untuk menyuling air laut menjadi tawar sekaligus menjernihkannya.
Raditya menegaskan bahwa air laut hasil penyulingan dari alat yang diciptakannya aman digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan untuk mencuci motor tanpa khawatir terjadi karatan.
BACA JUGA:
“Jadi cara kerjanya memompa air dari laut, lalu masuk ke alat ini dan antara zat besi dan lainnya. Kemudian masuk lagi ke alat penjernih untuk menghilangkan polutan-polutan yang keluarnya akan menjadi air siap digunakan, tapi belum bisa dikonsumsi,” ujar Raditya.
“Air yang sudah melalui proses itu juga aman untuk mencuci motor, tanpa khawatir terjadi karatan. Karena itu tadi, zat besi dan sifat lainnya dari air laut sudah dihilangkan,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)