Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, yang menggarisbawahi bahwa budaya digital dan teknologi informasi saat ini telah membentuk cara manusia berinteraksi, berperilaku, berpikir, serta berkomunikasi dalam lingkungannya.
Namun demikian, saat ini masih banyak yang tidak peduli terhadap kekayaan kebudayaan lokal Indonesia. Padahal, keragaman budaya justru merupakan investasi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara sosial dan ekonomi.
“Esensi budaya adalah inovasi, kreasi, dan kolaborasi dalam berkarya. Karya budaya perlu disinergikan dengan teknologi digital agar berkesinambungan dan berkelanjutan,” ucap Fikri Faqih.
(Taufik Fajar)