Peneliti MIT Ciptakan Desain Robot Unik Pakai AI dalam Waktu 26 Detik

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 16:30 WIB
Peneliti MIT ciptakan desain robot (Foto: MIT)
Share :

JAKARTA - Sekelompok peneliti dari Northwestern University, MIT, The Massachusetts Institute of Technology dan University of Vermont menciptakan robot dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Mereka merancang robot yang bisa berjalan dengan bentuk yang unik, kecil dan licin.

Mereka menerbitkan temuan mereka dalam sebuah artikel untuk Proceedings of the National Academy of Sciences pada 3 Oktober. Robot unik tersebut terlihat seperti binatang aneh di bumi.

"Kami memberi tahu AI bahwa kami menginginkan robot yang bisa berjalan melintasi daratan. Lalu kami cukup menekan sebuah tombol," kata Sam Kriegman, asisten profesor di Northwestern University dan peneliti utama di balik penelitian ini, dilansir dari Science Alert, Rabu (11/10/2023).

 BACA JUGA:

Dalam 26 detik, AI merancang cetak biru robot. “Yang tidak terlihat seperti binatang apa pun yang pernah hidup di bumi," kata Kriegman.

AI dimulai dengan balok karet kecil dan memodelkan berbagai bentuk sebelum sampai pada desain akhir yang bisa berjalan. Desain akhir berjalan setelah dipompa dengan udara oleh seorang peneliti. Kriegman mengatakan para peneliti tidak begitu yakin mengapa robot itu memiliki bentuk yang aneh dan mengapa ia dipenuhi lubang.

 BACA JUGA:

“Saat manusia mendesain robot, kita cenderung mendesainnya agar terlihat seperti objek yang familiar,” kata Kriegman.

“Tetapi AI dapat menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru dan jalur ke depan yang belum pernah terpikirkan oleh manusia,” ujarnya.

Menciptakan robot yang bisa berjalan bukanlah konsep baru. Misalnya, perusahaan robotika Boston Dynamics telah menghabiskan lebih dari satu dekade merancang robot berjalan.

Namun, temuan Kriegman kembali menunjukkan hasil yang tidak biasa ketika memadukan AI dan robotika.

 BACA JUGA:

Sebuah perusahaan minuman Polandia menunjuk robot humanoid bertenaga AI bernama Mika sebagai CEO-nya pada Agustus tahun lalu. Dan robot bertenaga AI lainnya, yang dipresentasikan di Jenewa pada bulan Juli, bahkan membuat para wartawan terkejut ketika ditanya apakah robot tersebut akan memberontak terhadap penciptanya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya