Secara khusus, Lando dibina melalui LKP FA Sekolah Mode untuk melakukan rintisan usaha. Dalam seminggu ia membuat 5—8 baju untuk pelanggannya.
Lando menjelaskan bahwa ia memulai dengan membuat pola dan menyambungkan kain demi kain untuk menjadi busana yang utuh. Materi yang ia dapatkan selama pembelajaran sangat bermanfaat untuk usahanya. Sudah satu bulan ia membuka usaha, ia pun mendapatkan penghasilan sekitar Rp1,5 juta lebih.
BACA JUGA:
“Kalau ada kesulitan saya masih boleh bertanya kepada instruktur LKP. Melalui pendampingan rintisan usaha inilah skill saya jadi lebih terasah,” tutur Lando.
Lando sangat berterima kasih kepada LKP FA Sekolah Mode dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan atas kesempatannya mengikuti program PKW ini. Baginya, program PKW merupakan kesempatan untuk keluar dari zona pengangguran dan ia bisa membuktikan bahwa orang yang memiliki keterbatasan pun berhak mendapatkan kesuksesan
(Marieska Harya Virdhani)