JAKARTA - Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Dengan semangat pendidikan inklusi, menjadi akses seluas-luasnya bagi siapapun untuk mendapatkan pendidikan.
Sekolah Vokasi UGM berkolaborasi dengan Karier.mu dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Kementerian Koordinator Perekonomian RI, mendorong pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua.
BACA JUGA:
Dalam diskusi dibahas bagaimana mengatasi masalah dalam pendidikan modern dan mengedepankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mengapresiasi pentingnya menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan aksesibel, sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih potensi penuh dirinya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.
Rangga Septyadi selaku moderator menekankan bahwa inklusi berarti memberikan kesempatan yang sama dan tanpa diskriminasi bagi semua individu, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, kelompok minoritas, dan yang ada di wilayah terpencil. Sementara itu, aksesibilitas berfokus pada memastikan bahwa pendidikan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu secara finansial.
“Dalam era globalisasi dan revolusi teknologi, pendidikan berkualitas harus menjadi hak semua orang. Partisipasi dari semua lapisan masyarakat dalam pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif, akan mewujudkan Indonesia berdaya saing dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, ” ucapnya dikutip, Sabtu (16/9/2023).
BACA JUGA:
Sejalan dengan Rangga, Najelaa Shihab dari Karier.mu berpendapat pemanfaatan teknologi dan inovasi diperlukan untuk menciptakan aksesibilitas dalam pendidikan bagi semua kalangan masyarakat khususnya di Karier.mu maupun di ekosistem PT Semesta Integrasi Digital (SID). Teknologi, menurut dia menjadi sangat penting untuk memberikan pelatihan kepada guru dan fasilitator dalam mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua.
Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof Dr-Ing Ir. Agus Maryono, dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi UGM sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasional terus berkomitmen mendukung pendidikan terapan berkualitas inklusif untuk semua. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM sebagai kampus inklusif yang telah dituangkan dalam Renstra UGM 2022-2027.
BACA JUGA:
“SV UGM menerima semua anak terbaik bangsa baik dari daerah terluar, terdalam, terdepan, keluarga kurang mampu dan juga difabel untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)