Belajar Parenting dari Budaya Belanda, Ilmu Mahal yang Bisa Ditiru

Salsyabila Sukmaningrum, Jurnalis
Senin 11 September 2023 17:18 WIB
Parenting ala Belanda mengajarkan anak lebih disiplin (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Parenting merupakan hal yang perlu diperhatikan saat mendidik anak. Beberapa gaya parenting ini dapat menjadi contoh dan diterapkan, terutama untuk para orangtua muda. Gaya parenting Eropa khususnya Belanda, mampu mendidik anak mereka dengan disiplin.

Parenting adalah pola interaksi antara orangtua dengan anak untuk membimbing dan mengasuh, baik sejak kecil hingga anak tumbuh dewasa. Pola asuh tiap keluarga tentunya berbeda, tergantung pula dengan sikap anak yang diasuh harus sesuai dengan pola asuh yang diberikan.

 BACA JUGA:

Semakin modern nya zaman, ada banyak macam gaya asuh atau parenting dari para ahli yang bisa diterapkan dirumah. Dikutip dari CNBS, Senin (11/9/2023), seorang Psikolog Anak asal Belanda, Veronique van der Kleij memberikan tips parenting yang terbukti membuat mayoritas anak di Belanda menduduki peringkat paling bahagia di dunia.

Tips Parenting Belanda

1. Melatih Kemandirian dengan Berangkat Sekolah Sendiri

Para orang tua di Belanda tidak membiasakan mengantar anak ke sekolah karena disana budaya bersepeda ke sekolah menjadi hal yang lumrah. Sejak dini, anak-anak diajarkan untuk bersepeda dalam kondisi cuaca yang berbeda, termasuk saat hujan dengan dilengkapi peralatan yang dibutuhkan.

Saat menginjak usia 9-10 tahun, anak-anak mulai terbiasa bersepeda dan para orang tua akan membiarkan anak mereka untuk bersepeda sendiri ke sekolah atau ke rumah teman mereka. Dengan begitu, anak-anak akan terbiasa mandiri karena telah dibiasakan dan diberi kepercayaan.

2. Membebaskan Anak Untuk Eksplor

Di Belanda, anak dibebaskan untuk mengeksplor diri mereka. Contohnya saat di taman bermain, kebanyakan orang tua tidak terlalu memperhatikan dan melarang anak mereka untuk bermain-main. Banyak anak yang berlarian, jatuh, kesana-kemari namun dibiarkan oleh orang tua mereka yang sedang duduk santai.

Namun anak-anak mereka diberikan kepercayaan untuk tidak membatasi diri dan bertanggung jawab jika terjatuh atau terluka untuk membersihkan diri sendiri. Dengan begitu, anak tidak takut dalam bertindak dan menjadi bertanggung jawab pada diri sendiri.

3. Orangtua Tidak Bekerja Sepanjang Waktu

Orangtua di Belanda tidak bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu. Hal ini membuat waktu bekerja dan kehidupan mereka lebih seimbang. Para orang tua di sana juga mengambil waktu libur sehari setiap minggunya untuk ‘Papa Day’ bersama anak-anak mereka.

Dengan jam kerja yang tidak padat juga membuat waktu kebersamaan antara orang tua dan anak menjadi lebih banyak. Biasanya waktu senggang ini akan diisi kegiatan orang tua dan anak seperti olahraga bersama atau ke taman bermain bersama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya