JAKARTA – Peraturan Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa skripsi, tesis maupun disertasi bukan lagi syarat wajib kelulusan. Keputusan itu sama seperti kuliah di Amerika Serikat yang tidak meminta mahasiswa membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.
Namun, Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek mempertegas bahwa peraturan bukan berarti menghapus kewajiban tersebut, melainkan hanya memberi kebebasan kepada kampus dan mahasiswa dalam memilih syarat kelulusan. Lalu bagaimana program S1 di Amerika Serikat? Apakah mahasiswanya perlu membuat skripsi?
Syarat lulus S1 perguruan tinggi di Amerika Serikat yaitu harus menyelesaikan jumlah SKS yang diperlukan sesuai dengan program studi. Biasanya program S1 ini memerlukan sekitar 120-130 SKS. Selain itu, mahasiswa tentunya harus menyelesaikan semua mata kuliah yang terdaftar dalam kurikulum program studi, termasuk mata kuliah wajib dan pilihan.
Program S1 di AS lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang langsung relevan dengan pekerjaan di dunia nyata. Oleh karena itu, mereka lebih menekankan magang, proyek lapangan, atau proyek berbasis industri.
Sebagaimana yang dilansir oleh voaindonesia.com, Kamis (7/9/2023) warga Indonesia yang baru lulus S1 tanpa skripsi di AS, berbagi pengalamannya.
Cerita Alumni Lulusan AS
1. Elena Aniko dari University of Maryland – jurusan Neurobiology & Physiology
Di semester akhir hanya mengambil upper-level lab, yang di mana kami melakukan riset independen tentang gen kanker. Jadi untuk tugas akhirnya hanya membuat makalah penelitian, laporan laboratorium serta presentasi di kelas bersama profesor.