BOGOR - Sebanyak 3.251 dari 8.230 peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Bogor, Jawa Barat dinyatakan lolos. Namun, terdapat 208 orang yang didiskualifikasi karena masalah data.
"Kemarin pengumuman, itu final. Total 8.230 yang daftar, yang diterima 3.251, yang dicoret (didiskualifikasi) 208. Ini bermasalah di sistem," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Sujatmiko kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Sebagian besar peserta didiskualifikasi karena data kependudukan yang didaftarkan ke laman PPDB dan data di lapangan tidak sesuai. Hal itu tertera dalam Kartu Keluarga (KK) yang diunggah pendaftar PPDB.
"Kalau tanya kenapa didrop (diskualifikasi)? Ada yang kurang, KK tidak sesuai. Kan yang upload pemohon sendiri. Sesederhana itu sebenarnya," ujarnya.
Kata dia, proses penerimaan belum berakhir sampai di sini. Masih ada verifikasi lanjutan ketika peserta melakukan daftar ulang di sekolah yang dituju dan apabila ditemukan kembali maka bisa digugurkan.
"Ada verifikasi lagi. Nanti akan digugurkan," tegasnya.