TOKYO - Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) kembali menggelar pesantren kilat mulai Jumat (24/3/2023) setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“SRIT tahun ini mengadakan pesantren kilat di empat jenjang, TK, SD, SMP dan SMA secara terjadwal mulai hari ini,” kata Kepala SRIT Ari Driyaningsih dikutip dari Antara, Jumat (24/3/2023).
Ari mengatakan pihaknya memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menambah wawasan keagamaan, bukan hanya untuk Muslim melainkan juga non-Muslim.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat siswa-siswi yang beragama Islam mengikuti pesantren kilat, siswa-siswi pemeluk agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha juga mendapatkan pelajaran tambahan tentang agama masing-masing.
“Sayang sekali ‘kan Ramadhan jika kita tidak melaksanakan kegiatan keagamaan. Walaupun sebentar, kita berusaha memberikan ilmu yang lebih tentang Islam dan non-Islam,” ujarnya.
Materi yang diajarkan, yakni tentang shalat, puasa dan zakat karena tiga yang terangkum dalam rukun Islam itu merupakan hal fundamental yang harus dipahami dan dilaksanakan.