Kekuasaan diambil alih saudara perempuan Pangeran Jimat yang lain, yakni Raden Ayu Tirtanagara. Perempuan yang dikenal tangguh itu memerintah Sumenep selama empat tahun tanpa pelantikan resmi.
Kemudian, berawal dari sebuah mimpi, Raden Ayu Tirtanagara datang ke pedesaan. Ia memaksa seorang laki-laki yang sedang menyabit rumput untuk pakan ternak, menjadi suaminya.
Raden Ayu Tirtanagara tidak peduli laki-laki itu sudah beranak istri. “Dia (Raden Ayu Tirtanagara) memerintahkan laki-laki itu untuk ikut kembali bersamanya ke istana, lalu dinikahinya”.
Laki-laki itu bernama Muhammad Saod. Oleh Raden Ayu Tirtanagara, Saod didudukkan sebagai Adipati Sumenep yang kemudian dikenal sebagai Tumenggung Tirtanagara.
(Natalia Bulan)