Aksi Bergizi ini, menurut Siti, dapat dimulai dari sekolah, dengan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan melibatkan Puskesmas setempat.
Pihak Puskesmas akan berperan dalam edukasi dan ilmu parenting mengenai makanan dan gizi anak untuk mencegah stunting.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan kebijakan siswa SMA di Kota Kupang untuk masuk jam 05.00 pagi mulai Senin (27/2/2023).
Kebijakan SMA di Kupang ini sesuai dengan instruksi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
(Natalia Bulan)