JAKARTA- Ini alasan kenapa bulan terkadang bisa kelihatan saat siang hari menarik diulas. Terkadang penampakan di siang hari karena bulan memantulkan cahaya dari matahari.
Lantaran Bulan berada kedekatannya Matahari dengan Bumi membuatnya lebih terang daripada siang atau langit malam. Setelah matahari, bulan adalah benda langit paling terang yang bisa terlihat.
Sederhananya, ada dua alasan mengapa Bulan bisa terlihat pada siang hari. Pertama, ada luminositas Bulan yang tampak, yang disebabkan kedekatannya dengan planet kita dan kombinasi faktor lainnya. Kedua, ada sifat tertentu dari orbit Bulan mengelilingi Bumi, atau dikenal sebagai Siklus Bulan.
Dilansir Nasa, bulan tidak selalu terlihat pada siang hari. Ini karena atmosfer bumi dan siklus orbit satelit alamiah. Jika planet tidak memiliki atmosfer, bulan akan selalu terlihat dari Bumi.
Sementara itu, fase bulan berarti bahwa, saat bergerak antara Bumi dan matahari menampilkan sisi terangnya dengan membelakangi Bulan yangmenghadap Bumi.
Jika melihat fenomena Bulan di siang hari dengan teleskop di lokasi yang tepat, maka Anda juga akan dapat melihat deretan planet di tata surya ini. Di antaranya seperti planet Merkurius, Venus, dan Jupiter, akan dapat terlihat di siang hari yang cerah. Bahkan, sejumlah bintang paling terang juga bisa tampak terlihat.
Faktor lainnya, untuk bisa tampak di siang hari, Bulan harus benar-benar berada di lokasi paling tinggi di langit. Adanya rotasi Bumi menyebabkan Bulan akan berada di atas cakrawala sekitar 12 jam dalam setiap 24 jam. Sebab, pada 12 jam itu, hampir tidak pernah bertepatan dengan 12 jam pada siang hari dalam setiap 24 jam. Kemungkinan untuk bisa mengamati Bulan saat siang hari, rata-rata sekitar 6 jam sehari.
Bulan terlihat pada siang hari hampir selalu terjadi setiap hari, kecuali saat dekat dengan Bulan baru. Yakni ketika bulan terlalu dekat dengan Matahari dan dekat dengan waktu Bulan purnama yang hanya terlihat di malam hari. Waktu terbaik untuk melihat Bulan di siang hari adalah saat kuartal bulan pertama dan terakhir, ketika Bulan berada 90 derajat dari Matahari di langit.
(RIN)
(Rani Hardjanti)