Dia meminta kepada seluruh mahasiswa yang ada di Jogja, jika ada kesulitan seperti itu maka dikomunikasikan dengan perguruan tinggi
"Jangankan kok itu ya lha wong mahasiswa asal Cianjur saja yang ada di sini kita berikan bantuan gitu kan Nah ini saya kira jadi perhatian kita itu menjadi urusan negara," tandasnya.
Dia juga meminta kepada rektor dan civitas lainnya untuk mencari kebenaran informasi tersebut kemudian mencari solusi supaya kasus ini tidak terulang kembali. Sehingga memang harus ada evaluasi menyeluruh berkaitan dengan hal tersebut.
Aji menambahkan sudah sekitar 2 atau 3 tahun ini pemerintah DIY tidak lagi menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa kecuali untuk beasiswa mahasiswa akademi komunitas. Hal itu dilakukan karena memang ada kewenangan.
" Ada kewenangan berkelanjutan tapi kalau memang nanti diperlukan maka teman-teman Dinas Pendidikan melakukan analisis terhadap hal ini,"kata dia.
Aji menandaskan jika beasiswa tersebut dibutuhkan maka pemerintah DIY bisa kembali memprogramkan kembali beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu. Aji beralasan pemerintah menghentikan program beasiswa untuk mahasiswa miskin karena urusan kewenangan saja