"Kami mempersilakan gedung sekolah dijadikan tempat pengungsian karena hal itu bagian dari misi kemanusiaan pemerintah. Selain itu, murid dan guru juga tidak bisa hadir ke sekolah karena akses menuju sekolah terdampak banjir," katanya.
Menurut dia, dinas juga menurunkan tim layanan pemulihan trauma untuk membantu peserta didik yang terdampak banjir.
"Tim ini memberikan motivasi sekaligus bantuan supaya mereka, terutama para peserta didik, bisa tetap ceria," katanya.
(Natalia Bulan)