3. Receiving Gifts: Orang dengan bahasa cinta ini akan merasa diperhatikan dan dicintai ketika diberi hadiah oleh pasangannya.
Pasangan dari orang yang memiliki bahasa cinta ini perlu memilih hadiah yang tepat (disukai dan diinginkan) sehingga dapat menunjukkan bahwa ia memahami pasangan dan berusaha mengungkapkan rasa cinta tersebut melalui hadiah yang diberi.
4. Act of Service: Bahasa cinta ini ditunjukkan dengan tindakan nyata yang dapat membantu pasangannya dalam meringankan beban dan tanggung jawab.
Orang dengan bahasa cinta ini akan senang jika pasangannya membantu ia menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan serta memberi perlakuan sederhana sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, seperti menyiapkan makanan, membantu mengerjakan sesuatu, dan lain-lain.
5. Physical Touch: Orang dengan bahasa cinta ini akan senang dengan semua sentuhan fisik, seperti berpelukan, berpegangan tangan, dan sebagainya.
Menurut Tessina, sentuhan fisik merupakan cara paling langsung dalam mengekspresikan rasa cinta serta bahasa cinta tersebut dapat menenangkan, menyembuhkan, dan meyakinkan.
Setiap orang perlu menyadari dan memahami tipe love language masing-masing sehingga dapat dikomunikasikan kepada pasangannya dalam menjalin sebuah hubungan.
Hal tersebut dapat membuat satu sama lain menyesuaikan cara dalam memperlakukan serta mengekspresikan perasaan cinta dan kasih sayang.
Pada akhirnya, hubungan yang dijalin akan semakin akrab dan dekat. Apakah kamu sudah mengetahui bahasa cintamu tipe yang mana?
Anggia Maghfirah
Aktivis Persma Eryhtro FK UNS
(Natalia Bulan)