Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini 6 Strategi Efektif Memotivasi Anggota Organisasi di Kampus

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |06:10 WIB
Ini 6 Strategi Efektif Memotivasi Anggota Organisasi di Kampus
Ini 6 Strategi Efektif Memotivasi Anggota Organisasi di Kampus (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kepanitiaan dan berorganisasi di kampus merupakan kegiatan yang lazim diikuti oleh mahasiswa.

Kepanitiaan dan organisasi ini biasanya dapat menjadi ajang untuk menyalurkan hobi, pelepasan emosi dan pengembangan bakat yang dimiliki.

Dalam prosesnya, ada organisasi dan kepanitiaan yang berfungsi dengan baik dan ada yang tidak. Salah satu faktor yang mempengaruhi bagaimana organisasi dan kepanitiaan itu bekerja tergantung dari performa anggotanya.

Diharapkan anggota bersedia untuk memberikan usaha yang tinggi pada kelompok. Menurut Herzberg (dalam Lamb dan Ogle, 2019; Nickerson, 2023), ada faktor hygiene dan faktor motivasi yang mempengaruhi seseorang untuk menampilkan kinerja optimal.

Faktor hygiene mengarah pada faktor yang mengurangi ketidakpuasan, asalnya dari eksternal, misalnya kondisi lingkungan, tingkat kompensasi, pengawasan, hubungan interpersonal, apresiasi dan tanggung jawab dan sebagainya.

Yang kedua, faktor motivasi adalah faktor yang penting untuk meningkatkan kepuasan, asalnya dari dalam diri, misalnya kebutuhan dan harapan, keinginan untuk maju, tanggung jawab, dan pengakuan dan prestasi yang diperoleh.

Kalau semua faktor tersebut dipenuhi, idealnya motivasi mahasiswa tetap terjaga. Namun pada kenyataannya sulit untuk menjaga semua levelnya tetap tinggi.

Berikut ini 6 strategi efektif memotivasi anggota organisasi di kampus:

1. Kenali masing-masing anggota

Kenali masing-masing anggota secara personal, baik kebutuhan, tujuan, kelebihan dan kelemahannya.

Dengan mengenal lebih dekat, dengan demikian kedekatan personal dapat membantu Kerjasama di dalam kelompok dengan baik. Mengetahui kelemahan dan kelebihan juga dapat mempermudah pendelegasian tugas sesuai dengan tujuan kelompok.

 

2. Jaga antusiasme di dalam kelompok

 

Antusiasme ini menular sehingga jika satu orang anggota antusias, diharapkan akan mempengaruhi peningkatan antusiasme anggota yang lain. Jika perlu,gunakan team building activities untuk membangun kekompakan dan menambah semangat anggota kelompok.

3. Tentukan secara jelas visi misi dari organisasi

Bagaimana strategi untuk mencapai visi misi tersebut. Setiap anggota perlu memberikan pernyataan dan masukan berkaitan dengan visi misi tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement