4. Rapat yang diselenggarakan harus terstruktur
Rapat dengan baik sehingga jelas arah pembicaraannya, demikian juga dengan agenda rapat dan notulensinya sehingga anggota yang tidak hadir tetap dapat mengikuti perkembangan kegiatan kelompok.
5. Jalinlah komunikasi yang jujur dan terbuka
Setiap anggota memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan memiliki hak yang sama di dalam kelompok dalam berbicara satu sama lain. Bentuk komunikasi ini juga terkait dengan pendelegasian tugas pada anggota sehingga semua orang terlibat.
6. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi
Memberikan apresiasi pada individu yang mencapai prestasi dan merayakan keberhasilan/kemajuan kelompok.
Perayaan-perayaan kecil membantu untuk menjaga semangat untuk mencapai tujuan kelompok. Berkumpul dalam kegiatan informal juga membantu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok.
Tips di atas adalah teknik yang praktis untuk menjaga motivasimu dalam berorganisasi. Jika semua tips di atas sudah dilakukan namun ada anggota kelompok yang ingin tetap keluar dari organisasi atau kepanitiaan, ajaklah berdiskusi dan bertukar pikiran.
Jadikan momen ini sebagai tempat memperoleh dan memberikan umpan balik antar anggota. Dengan demikian, perpisahan tetap dilakukan dengan baik-baik.
Ditulis oleh:
Wuri Prasetyawati, M.Psi., Ph.D., Psikolog
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
(Dani Jumadil Akhir)