Dia menjelaskan kursi roda ini hasil dari kerja sama semua pihak mulai dari mitra donatur hingga mitra penyalur.
"Kami sudah membagikan sekitar 50 ribu kursi roda untuk anak-anak disabilitas di 90 negara dunia, termasuk Indonesia. Di Jawa Timur kita mulai bergerak tahun lalu dan telah terbagi 500 kursi roda. Sekarang kita bagi 300 dan kami salurkan 300 kursi roda lagi ke depan," ujarnya.
Pemilihan Jawa Timur sebagai prioritas bantuan tersebut, kata dia, karena termasuk provinsi dengan jumlah disabilitas yang terbilang banyak.
Selain itu, memiliki sistem kolaborasi yang bagus mulai dari data awal, kebutuhan penerimaan hingga penyalurannya.
"Kegiatan ini untuk menggelorakan gerakan bersama untuk membuat kehidupan semua menjadi lebih baik. Kita saling membantu dan memberikan hak kepada semua agar hidup lebih baik dan bahagia. Ini hak semua orang yang harus sama-sama kita perjuangkan," tuturnya.
Konsul Jenderal Australia di Surabaya Fiona Hoggart menyampaikan apresiasi atas kerja sama untuk penyandang disabilitas tersebut.
"Semangat untuk membantu sesama harus terus digelorakan, karena masih banyak yang perlu diupayakan untuk kualitas aksesibilitas difabel di berbagai daerah dan dunia," ujarnya.